Selasa, 18 Agustus 2015

Produk

Pembuatan Produk dari Hasil Perikanan
DSC_0021.JPGSetelah memberikan penyuluhan kepada masyarakat desa Labang, selanjutnya kelompok 34 akan melaksanakan kegiatan langsung, yaitu bekerja sama dengan masyarakat untuk membuat produk-produk yang bahan utamanya berasal dari ikan gurame. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengalaman kepada masyarakat agar masyarakat dapat memanfaatkan hasil panen ikan, adapun produk tersebut diantaranya adalah:
1)  Nugget ikan gurame
Ikan Gurame merupakan ikan yang banyak memiliki kadar protein yang sangat tinggi dan kandungan lemak yang rendah dengan kisaran 19% protein dan hanya 2,2% kandungan lemak dalam daging Gurame dan sementara sekitar 70% sisanya terdiri dari vitamin, serat, dan air. Selain itu kandungan yang dimiliki ikan gurame lainnya adalah zat posfor 169 mg, kalsium 283 mg. Oleh sebab itu, ikan gurame cocok untuk diolah menjadi nugget.
Nugget merupakan makanan yang digemari oleh anak-anak. Biasanya nugget menjadi bekal favorit untuk anak di sekolah. Variasi nugget sangat beragam, namun nugget ikanlah yang paling menjadi favorit bagi anak-anak. Banyak nugget ikan yang dijual di pasaran yang dikombinasikan dengan berbagai varian rasa. Namun, ada baiknya Anda berhati-hati dan selektif memilih nugget, sebab banyak sekali produsen nakal yang sering mencampurkan bahan busuk atau berbahaya pada makanan.
Untuk menghindari hal tersebut, alangkah baiknya jika membuat nugget sendiri. Dengan membuat nugget ikan sendiri, tentulah akan mendapatkan nugget yang higienis dengan bahan yang berkualitas sehingga tidak membahayakan kesehatan tubuh. Untuk itu, kelompok 34 akan memaparkan  bagaimana cara membuat nugget ikan gurame yang mudah.
2)  Krupuk tulang ikan
Krupuk tulang ikan merupakan makanan ringan yang berbahan dasar tulang ikan yang nantinya dijadikan krupuk, sehingga dapat dinikmati oleh kalangan masyarakat. Namun, sebelum tulang ikan dijadikan kerupuk terlebih dahulu ikan dijadikan tepung. Krupuk tulang ikan memiliki rasa yang khas, dan nikmat. Pembuatan krupuk tulang ikan bisa dibilang cukup mudah. Adapun alur pembuatan tepung tulang ikan adalah:
3)  Abon ikan gurame
Abon ikan merupakan makanan yang cukup digemari oleh masyarakat. Makanan ini cukup praktis dan mudah dibuat. Cara membuat abon ikan dan Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat abon ikan gurame cukup mudah.

Pengemasan
Kemasan dapat didefinisikan sebagai seluruh kegiatan merancang dan memproduksi wadah atau bungkus atau kemasan suatu produk. Kemasan meliputi tiga hal, yaitu merek, kemasan itu sendiri dan label. Dalam kemasan Nugurt, Krupuk tulanag dan Abon ikan gurame menggunakan jenis kemasan Almunium Foil.

Pemasaran
Produk ini bukanlah hal yang baru bagi masyarakat di Desa Labang, namun menjadi hal yang baru apabila produk tersebut menggunaka bahan dasar ikan. Untuk memperkenalkan produk baru tersebut perlu adanya beberapa hal yang harus dilakukan. Diantaranya yang paling utama adalah pemasaran, teknik pemasaran produk yang digunakan kelompok 34 merupakan marketing mix yakni pemasaran 4P yaitu Product, Price, Place, Promotion.
Setelah produk sudah jadi maka hal yang dilakukan selanjutnya yaitu menghitung harga penjualan yang tepat sehingga tidak begitu mahal untuk dibeli konsumen. Distribusi yang kami lakukan dengan menjual di pasar Labang dengan outlet, dititipkan sekitar jalan Suramadu, toko-toko dan tempat makanan khas. Promosi yang lakukan dengan melakukan kunjungan ke rumah-rumah warga memperkenalkan produk dan demonstrasi produk. Selain itu kita memberikan promosi berupa bonus disetiap pembelian produk kami. Bukan hanya itu saja, mengingat saat ini media online sangat marak diperbincangkan utama dalam hal penjual serta promosi online.
Banyk hal yang kita dapet dari online mulai promosi yang bisa dilihat oleh masyarakat luas dan juga sistem penjualan online yang sangat menguntungkan oleh karena itu kita selaku produsen akan menggunakan promosi da penjualan secara online dan juga dipromosikan dalam web desa sehingga desa Labang memiliki makanan khas tersendiri. Setelah itu, diharapkan produk kami dapat dikenal oleh kalangan masyarakat dan menjadi komoditas makanan sehat yang disukai semua kalangan masyarakat.



























Optimalisasi Perikanan di Desa Labang



Desa Labag merupakan salah satu desa dengan potesi perikanan dan pertanian. Desa labang ini memiliki sebuah kelompok General (Generasi Remaja Labang) yang diketuai oleh Debi Jaka Pradana, kelompok general ini membentuk tim budidaya ikan gurame dan budidaya ikan lele, selain itu juga memiliki kelompok tani, dimana kelompok tani tersebut membudidayakan ikan gurame.kelompok tani di ketuai oleh bapak Madhani. Potensi perikanan di desa labang sangat membantu sebgai pendapatan masyarakat desa labang, namun semua itu tidak pernah sampurna dikarenakan banyak kendala yang bisa menyebabkan gagal panen.
Dengan datangnya Kuliah kerja nyata (KKN) universitas Trunojoyo Madura (UTM) pada bulan juli 2015, ini merupakan pengalaman pertama buat teman-teman  KKN UTM, karena kelompok KKN terbentuk dari jurusan yang berbeda sehingga membuat kita untuk lebih kompak dan optimis menjadikan kelompok kita insyaallah jauh lebih baik dari pada kelompok lainnya. Dengan program-program yang sudah dipaparkan pada saat forum FGD (forum Group Discuen), salah satunya adalah programpenyuluhan budidaya ikan gurame yang dilaksanakan pada minggu ke dua.
Budidaya ikan gurame merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk membagikan ilmu kepada kelompok tani dan masyarakat setempat mengenai cara meningkatkan hasil perikanan menjadi makanan yang lebih unik dan bergizi. Karena melihat kondisi masyarakat yang ada di desa Labang dimana hasil perikanan yang dihasilkan kurang dapat dimanfaatkan dengan baik. Kegiatan demo pangan ini terdri dari beberapa kegiatan.

Penyuluhan tentang Perikanan
 Untuk memberikan pengetahuan tentang budidaya ikan gurame, maka dilakukan penyuluhan terhadap masyarakat desa Labang. Agar masyarakat memahami bagaimana cara membudidayakan ikan gurame dengan tepat. Programpenyuluhan ini bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangkalan. Adapun kegiatan penyuluhan tersebut diantaranya adalah:
1)  Penyuluhan pembibitan ikan
Penyuluhan pembibitan ikan dilakukan dengan cara metode aplikatif langsung dengan menggunakan metode learning to do ataupun dengan menggunakan metode pengembangan masyarakat (community development) sehingga masyarakat dapat mengetahui secara langsung dan sekaligus menerapkan kegiatan tersebut secara langsung.
2)  Penyuluhan pembesaran ikan
Seperti halnya penyuluhan pembibitan ikan, penyuluhan pembesaran ikan juga dilakukan dengan menggunakan metode aplikatif secara langsung. Adapun tujuannya yaitu agar masyarakat dapat secara langsung menerapkan bagaimana cara membesarkan (membudidayakan) ikan dengan baik, selain itu agar masyarakat mengetahui pakan ikan gurame yang tepat sehingga dapat menghasilkan produktivitas ikan yang unggul.
3)  Penyuluhan pemanenan ikan
Penyuluhan pemanenan ikan dilakukan dengan cara kegiatan aplikatif langsung, dengan diberikan pengetahuan bagaimana cara memanen ikan yang benar. Berapa lama waktu pembesaran ikan yang tepat hingga ikan tersebut dapat dipanen. Serta bagaimana cara memilih ikan yang sudah siap panen.
Dari program penyuluhan tersebut banyak masyarakat yang menyampaikan keluhannya, seperti ikan  sering setres, tidak nafsu makan, air cepat kotor, Dua hari setelah acara penyuluhan, kami membuat probiotik alami, pembuatan probiotik alami ini berdasarkana hasil konsultasi kami kepada Bapak Apri Arisandi selaku dosen kelautan. Bahan dasar pembuatan ini adalah  pelepah pohon pisang yang busuk dengan teknik Fermentasi, proses pembuatan probiotik oini cukup mudah dan memkan waktu selama 7 hari.Probiotik ini berfungsi untuk menjernihkan air, sehingga bisa menambah nafsu makan ikan dan memperbanyak Planton yang merupakan makanan alami bagi ikan gurame..


Struktur Organisasi Desa Labang, Profil Karang Taruna Desa Labang dan Infrastruktur Desa Labang



Di desa labang kecamatan labang terdapat fasilitas dan infrastruktur yang dapat digunakan warga , di dusun labang baru terdapat masjid syaichona holil yang digunakan warga unuk melakukan ibadah.
Tepat dipinggir masjid terdapat TK / Raudhatul Atfal Almuhajirin disana anak - anak menempati dua kelas dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar yang sangat menyenangkan karena diisi dengan nyanyian dan permainan yang menyenangkan bagi anak anak
Ada dilahan yang sama dengan TK terdapat madrasah islamiyah assalafiyah almuhajirin disana anak- anak setingkat SD SMP mempelajari dan mendalami pendidikan agama islam
Di dusun labang barat terdapat SDN labang di sini anak - anak KKN melakukan kegiatan juga antara lain melatih gerak jalan.
Tepat disebrang jalan dari SD terdapat pegadaian  disini warga desa labang yang mempunyai kebutuhan keuangan dapat melakukan kegiatan gadai di pegadaian.
Di dusun labang barat ini ada pula lapangan untuk volli dimana pemuda pemuda didesa ini hampir setiap sore melakukan olahraga volli lokasi lapangan volli berdekatan dengan SDN Labang
Di desa labang ini terdapat pasar sebagai tempat kegiatan jual beli masyarakat desa labang, kecamatan labang, bisa dikatakan pasar ini merupakan tempat kegiatan jual beli terbesar disini karena merupakan satu-satunya pasar di desa labang.dipasar ini hari rabu merupakan hari spesial dikarenakan pedagang lebih bayak dari pada hari biasanya orang-orang menyebutnya hari pasaran.
di desa labang ini terdapat juga POSYANDU pos pelayanan terpadu untuk pelayanan kesehatan bagi warga desa labang kec labang terutama untuk batita,balita dan ibu hamil kegiatan posyandu didesa ini sama seperti desa lainnya seperti imunisasi, pemberian vitamin, pemeriksaan ibu hamil, dan penyuluan-penyuluan kesehatan.
Di desa labang kec labang terdapat tiga  madrasah, dalam foto ini adalah madrasah di labang barat  madrasah ini menampug anak-anak yang ada di desa labang dusun labang barat.
Di desa labang kec labang terdapat tiga  madrasah, dalam foto ini adalah madrasah di labang barat  madrasah ini menampug anak-anak yang ada di desa labang dusun labang barat.
Madrasah selanjutnya Di desa labang kec labang ada di kampung anyar seperti madrasah lainnya santri disini mempelajari dan mendalami pendidikan agama islam, di madrasah ini kebanyakan santrinya  kisaran anak SD.




Potensi Desa Labang


Pohon bambu yang tumbuh subur di Dusun Labang Anyar.
 
Desa Labang merupakan salah satu desa yang terdapat di kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan. Desa Labang ini mempunyai potensi alam yang begitu melimpah baik dari bidang pertanian ataupun perikanannya.
Salah satu potensi alam yang besar didesa Labang ini yaitu bambu. Bambu sendiri merupakan tanaman jenis rumput- rumputan dengan rongga dan ruas dibatangnya.
Bagi orang desa bambu seringkali di identikan dengan hal-hal yang mistis dan angker sehingga tidak banyak warga Labang yang memanfaatkan bambu secara optimal. Padahal bambu yang yang terdapat di desa Labang hampir menutupi 80% dari wilayah tersebut yang jika dimanfaatkan dengan baik dapat mengangkat ekonomi masyarakat desa Labang.
Tingginya potensi bambu yang ada di desa Labang berbanding terbalik dengan pemanfaatannya. Dimana, pemanfaatan bambu di Desa Labang hanya sebatas sebagai bahan dasar pembuatan bangunan dan kerajinan hanya dimanfaatan sebagai bahan dasar pembuatan kandang untuk hewan-ternak. Padahal jika diolah lebih lanjut lagi menjadi kerajinan-kerajinan lainnya seperti anyaman bambu, tempat pensi, kursi dan barang-barang etnik lainnya akan meningkatkan daya jual dari bambu itu sendiri. Bukan hanya sebatas kerajinan bambu saja bambu yang muda (rebung) dapat dimanfaatkan sebagai olahan makanan yang enak dan memiliki gizi yang tinggi.
Kurangnya pemanfaatan bambu oleh masyarakat desa Labang disebabkan karena pendidikan dan karakteristik dari warga desa Labang itu sendiri yang cenderung lebih malas dan menginginkan pekerjaan yang lebih instan dengan pendapatan yang lebih tinggi. Padahal jika bambu yang dimanfaatkan di Desa Labang ini termanfaatkan secara baik dapat membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran di Desa Labang sehingga pendidikan pun dapat berkembang dengan pesat.
Di Desa Labang terdapat pengrajin bambu yaitu dimanfaatkan untuk kuda lumping. Namun sangat disayangkan sekali anyaman bambu yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kuda lumping tidak diproduksi oleh warga Labang melainkan oleh desa lainnya. padahal jika anyaman bambu ini diproduksi secara lokal dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa Labang.



Kehidupan Masyarakat Desa Labang



Description: E:\kkn\foto\nikahan\DSC_0171.JPG
Menurut pengamatan kami dari kelompok KKN 34, yang bertempat di Desa Labang, Kecamatan Labang. Bahwa sebenarnya Desa Labang mempunyai beberapa hasil bumi yang belum mampu diupayakan atau diolah secara maximal.
Dalam musim kemarau banyak ladang yang kosong karena tidak ada sumber air yang cukup. Mayoritas masyarakat Labang ketika musim penghujan bermata pencaharian sebagai petani, selepas dari musim penghujan masyarakat Labang tidak lagi bertani, melainkan mencari mata pencaharian lain seperti merantau ke kota-kota Industri, seperti Surabaya dan lain sebagainya.
Sebenarnya terdapat beberapa potensi alam yang belum diolah secara maximal di Desa Labang. Salah satunya adalah bambu, bnayak terdapat pohon bambu di beberapa Dusun di Desa Labang. Namun sayangnya pohon bambu tersebut belum mampu dimanfaatkan untuk kerajinan yang mempunyai nilai lebih. Dan disini kami dari kelompok KKN 34, mencoba untuk mengoptimalkan potensi alam yang ada, seperti membuat kerajinan dari bambu.
Ada rumah produksi di salah satu Dusun di Desa Labang, tepatnya di Dusun Labang Timur. Rumah Produksi tersebut memproduksi Kuda Lumping atau biasa disebut dengan kerajinan Kuda Lumping yang dimiliki Abah Basyid. Kerajinan Kuda Lumping tersebut mampu menyerap tenaga kerja untuk pemuda-pemudi di Desa Labang  yang belum mempunyai pekerjaan.
Description: E:\kkn\foto\kerajinan bambu\DSCN0928.JPGMasyarakat Desa Labang kental nuansa keagamaanya yang khas Madura dan tetap memegang erat nilai-nilai adat yang ada, masyarakat Desa Labang sangat menjunjung tinggi norma dan nilai yang ada sejak pendahulunya, etika menjadi tolak ukur baik-buruk dan identitas Desa-Kota.
Masyarakat Desa Labang mengutamakan musyawarah mufakat dalam mencari solusi jika ada permasalahan. Alhamdulillah kedatangan kami disambut dan dijamu dengan baik oleh masyarakat Desa Labang, kami selalu dipandu oleh aparatur Desa Labang. Kami benar-benar masuk dalam kehidupan bermasyarakat yang ada di Desa Labang.




Sosial Budaya Desa Labang

Agaknya perlu dikemukakan sedikit eksplorasi dan apologi agar tulisan “sederhana” ini tidak mendapat kritikan yang keras dari yang semestinya. Kendati demikian, bukan berarti bahwa berbagai  pemaparan yang tersaji dalam tulisan ini dianyam pada rajutan dan nuansa Anti-Kritik, melainkan untuk mengingatkan bahwa “mendongengkan” Sosial Budaya Masyarakat Labang bukanlah hal yang mudah. Sebab, yang  menjadi al-mukhatab bukanlah keledai dungu, melainkan sosok yang berupa animale rationale. Ini tentu berlaku pada siapa saja, kecuali jika ANDA merupakan bagian dari para keledai dungu itu.
Budaya merupakan suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok masyarakat dan diwariskan dari generasi ke generasi. Dalam budaya terkandung dalam serangkian nilai sosial, pandangan hidup, cita-cita pengetahuan dan keyakinan serta aturan-aturaan yang saling berkaitan sehingga terbentuk satu kesatuan yang bulat. Fungsinya merupakan pedoman tertinggi dalam bersikap dan berperilaku dalam kehidupan masyarakat.
Dalam tradisi masyarakat labang masih menjalankan tradisi-tradisi yang mereka warisi dari generasi kegenerasi dan dipertahankan hingga sekarang.wujud dari implikasi ini bisa dilihat dari kehidupan keseharian maupun dari kegiatan-kegiatan yang mereka laksanakan bersama.
1.     Sosial budaya masyarakat labang
Masyarakat madura dikenal memiliki karakter yang keras, namun sangat religius yang membuat perilaku budaya masyarakatnya tidak jauh dengan nilai-nilai agama yang telah dianut oleh leluhur mereka secara turun menurun. Masyarakat madura juga terkenal dengan perilakunya yang sopan, saling hormat dan saling membantu sehingga tercipta kehidupan yang harmonis.
Dapat di amati pola kebudayaan masyarakat di Desa Labang  yang dari dulu sampai sekarang masih ada didesa tersebut. Pola kehidupan sosial masyarakat Desa Labang sangat erat. Seperti ketika sebuah keluarga tertimpa musibah, salah satu keluarganya meninggal dunia. Maka tanpa adanya sosialisasi pun mereka dengan sendirinya ikut merasakan kesedihan keluarga tersebut atau ikut simpati. Bukti autentik hal tersebut adanya tahlilan selama 7 hari, setelah tahlilan ada pengajian bersama selama 40 hari, biasanya untuk pengajian tersebut hanya dilakukan oleh sebagian masyarakat yang mampu.
Hal seperti itulah merupakan wujud konkrit kepedulian masyarakat satu sama lain.sampai sekarangpun hal tersebut masih berlaku di Desa Labang.Tidak hanya itusaja yang ditunjukkan oleh masyarakat Labang, tidak hanya rasa simpati yang ditunjukkan oleh masyarakat, namun dalam aspek lainpun juga demikian, seperti acara Pernikahan, para pemuda-pemudi banyak berdatangan, biasanya H-2 sebelum acara, bergotong royong pada saat pembangunan terop dengan penuh ikhlas tanpa dimintai pertolongan mereka akan membantu dengan ikhlas. Baik tenaga maupun pikiran.
Ada beberapa bentuk kegiatan sosial yang berjalan di kehidupan masyarakat desa labang, antara lain :
1.      Yasinan
Kelompok yasinan merupakan bentuk kegiatan kelembagaan masyarakat yang bergerak dalam kegiatan pengajian, kegiatan ini dilaksanakan satu minggu sekali, tepatnya pada malam jumat. Kelompok yasinan hanya melingkupi setiap dusunnya sendiri, pada saat ini kelompok yasinan setiap dusun aktif dan mempunyai kegiatan sendiri.
2.      Pencak Silat Lepas Nyata.
Pencak Silat Lepas Nyata merupakan kesenian tradisional khas desa labang, kegiatannya pencak silat yang diturunkan oleh leluhur desa labang kegenerasi selanjutnya. Kegiatan carokan ini dilaksanakan pada seminggu sekali yatiu pada malam minggu biasanya latihan. Kegiatan ini banyak di ikuti oleh pemuda-pemuda desa labang , pada acara-acara tertentu mereka menampilkan kegiatan ini seperti acara mantenan.
3.      Arak-arakan Manten.
Arak-arakan manten merupakan sebuah budaya yang dilaksanakan pada saat acara mantenan, arak-arakan ini berisi penganten perempuan menjemput pengantin laki-laki dengan menunggangi kuda Sleter, Lalu penganten laki-laki dibawak kerumah penganten perempuan.


Kondisi Umum Desa




Keadaan Geografis Desa
Letak dan Luas Wilayah
            Desa Labang, kecamatan Labang, kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur merupakan 1 dari 13 desa di kecamatan Labang yang mempunyai jarak 18 Km dari kota kabupaten, sedangkan jarak tempuh Desa Labang ke kantor Kecamatan Labang yaitu ± 3 Km, kecamatan Labang sendiri merupakan salah satu dari 18 kecamatan di Kabupaten Bangkalan yang termasuk kategori miskin.
            Secara geografis Desa Labang kondisinya termasuk daerah dataran tinggi (dengan ketinggian dari permukaan laut 9 meter). Luas wilayah Desa Labang 198. 74 Ha atau 1. 82 Km2. Adapun batas-batas wilayah Desa Labang sebagai berikut:

Letak
Desa
Kecamatan
Sebelah utara
Ending Laok
Labang
Sebelah selatan
Pangpong
Labang
Sebelah Barat
Jukong
Labang
Sebelah Timur
Labang
Labang