Selasa, 18 Agustus 2015

Potensi Desa Labang


Pohon bambu yang tumbuh subur di Dusun Labang Anyar.
 
Desa Labang merupakan salah satu desa yang terdapat di kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan. Desa Labang ini mempunyai potensi alam yang begitu melimpah baik dari bidang pertanian ataupun perikanannya.
Salah satu potensi alam yang besar didesa Labang ini yaitu bambu. Bambu sendiri merupakan tanaman jenis rumput- rumputan dengan rongga dan ruas dibatangnya.
Bagi orang desa bambu seringkali di identikan dengan hal-hal yang mistis dan angker sehingga tidak banyak warga Labang yang memanfaatkan bambu secara optimal. Padahal bambu yang yang terdapat di desa Labang hampir menutupi 80% dari wilayah tersebut yang jika dimanfaatkan dengan baik dapat mengangkat ekonomi masyarakat desa Labang.
Tingginya potensi bambu yang ada di desa Labang berbanding terbalik dengan pemanfaatannya. Dimana, pemanfaatan bambu di Desa Labang hanya sebatas sebagai bahan dasar pembuatan bangunan dan kerajinan hanya dimanfaatan sebagai bahan dasar pembuatan kandang untuk hewan-ternak. Padahal jika diolah lebih lanjut lagi menjadi kerajinan-kerajinan lainnya seperti anyaman bambu, tempat pensi, kursi dan barang-barang etnik lainnya akan meningkatkan daya jual dari bambu itu sendiri. Bukan hanya sebatas kerajinan bambu saja bambu yang muda (rebung) dapat dimanfaatkan sebagai olahan makanan yang enak dan memiliki gizi yang tinggi.
Kurangnya pemanfaatan bambu oleh masyarakat desa Labang disebabkan karena pendidikan dan karakteristik dari warga desa Labang itu sendiri yang cenderung lebih malas dan menginginkan pekerjaan yang lebih instan dengan pendapatan yang lebih tinggi. Padahal jika bambu yang dimanfaatkan di Desa Labang ini termanfaatkan secara baik dapat membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran di Desa Labang sehingga pendidikan pun dapat berkembang dengan pesat.
Di Desa Labang terdapat pengrajin bambu yaitu dimanfaatkan untuk kuda lumping. Namun sangat disayangkan sekali anyaman bambu yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kuda lumping tidak diproduksi oleh warga Labang melainkan oleh desa lainnya. padahal jika anyaman bambu ini diproduksi secara lokal dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa Labang.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar