Selasa, 18 Agustus 2015

Sejarah Desa Labang




Asal mula desa Labang yaitu pada saat raja Demak yang bernama Raden Fatahillah berkuasa, dengan kekuasaanya dia memerintahkan utusannyauntuk menyebarkan agama Islam ke pulau Madura. Namun setibanya di pelabuhan Kamal (yang dulunya antara Gresik dan Socah Bangkalan) ada suatu utusan hendak mencari pintu jalan pintas menuju Pulau Madura.
Dan akhirnya, utusan itu mendapatkan jalan yang lebih cepat untuk mencapai tujuan ke Pulau Madura tersebut, sehingga pintu tersebut dinamakan Labang oleh masyarakat suku Madura.
            Nama Labang sendiri berasal dari bahasa Madura yang berarti Pintu. Konon karena desa ini tempatnya dikelilingi oleh hutan belantara dan untuk menuju ke desa ini hanya ada satu pintu. Maka desa itu oleh masyarakat sekitar Madura dinamakan desa Labang.

Sejarah Pemerintahan Desa
Desa Labang terdiri dari 4 dusun yaitu:
Dusun Labang Barat
Dusun Labang Timur
Dusun Labang Dajah
Dusun Labang Anyar

Sejarah kepemimpinan pemerintahan desa Labang adalah sebagai berikut:
Tahun 1953 – 1997  : Syamsul Arifin
Tahun 1997 – 1999  : Alm. Sayadi
Tahun 1999 – 2008  : PJS. Sakur


Sejarah Pembangunan Desa
Pembangunan dilaksanakan secara bertahap mengingat keterbatasan dana dan keterbatasan SDM yang ada di Desa Labang, dibawah ini kami mencoba menguraikan secara singkat sejarah pembangunan Desa Labang, antara lain:
a)    Pada tahun 1996 mendapatkan bantuan dana untuk pembangunan sarana prasarana berupa jalan macadam sepanjang 1 KM/ 1000 M 7 yang berlokasi di Dusun Labang Timur, sumber dana berasal dari masyarakat dan subsidi desa.
b)    Pada tahun 1999 mendapatkan bantuan dana untuk pembangunan sarana prasarana berupa jalan aspal yang berlokasi di dusun Labang, sumber dana berasal dari P3DT.
c)    Pada tahun 2000 mendapatkan bantuan dana untuk pengembangan perternakan kambing, sumber dana dari IDT.
d)    Pada tahun 2001 mendapatkan bantuan dana untuk pembangunan sarana prasarana berupa jalan aspal sepanjang 1 km / 1000 m yang berlokasi di Dusun Labang Barat, sumber dana berasal dari pemerintah dan swadaya masyarakat desa.
e)    Pada tahun 2002 mendapatkan bantuan dana untuk pembangunan sarana prasarana berupa jalan aspal sepanjang 1 km / 1000 m yang berlokasi di Dusun Labang Timur, sumber dana berasal dari pemerintah dan swadaya masyarakat desa.
f)     Pada tahun 2003 mendapatkan dana pinjaman untuk pengemabngan modal usaha ( Simpan Pinjam Perempuan / SPP), Sumber dana dari PKK MACHING GRAND TA, 2003.
g)    Pada tahun 2003 mendapatkan bantuan untuk Pembangunan sarana prasarana berupa saluran air yang berlokasi di Dusun Labang Barat, sumber dana berasal dadri Pemkab. Bangkalan.
h)    Pada tahun 2004 mendapatkan bantuan untuk pembangunan sarana prasarana berupa jalan Aspal sepanjang 796 m sumber dana berasal dari PPK MACHING GRAND TA, 2004 dan swadaya masyarakat desa.
i)     Pada tahun 2005  mendapatkan bantuan untuk pembangunan sarana prasarana berupa jalan Makadam sepanjang 710 m sumber dana berasal dari PPK MACHING GRAND TA, 2005 dan swadaya masyarakat desa.
j)     Pada tahun 2005 mendapatkan dana pinjaman untuk pengemabngan modal usaha (Simpan Pinjam Perempuan / SPP), sumber dana berasal dari PPK MACHING GRAND TA, 2005.
k)    Pada tahun 2008 mendapatkan bantuan dana untuk pembangunan sarana prasarana berupa jalan aspal sepanmjang 722 x 2,5 m + TPT pasangan batu sepanjang 115 m + gorong-gorong plat beton sebanyak 1 unit dengan lokasi kegiatan di Dusun Labang Dajah dan kegiatan pembangunan sarana / prasarana jalan telford sepanjang 116 x 2,5 m + TPT pasangan batu sepanjang 232 m, sumber dana berasal dari swadaya masyarakat.

l)     Pada tahun 2009 mendapatkan bantuan dana untuk pembangunan sarana prasarana berupa pembangunan gedung madrasah dengan volume 12 x 5 m yang berlokasi di dusun Labang Anyar, sumber dana berasal dari swadaya masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar