Asal
mula desa Labang yaitu pada saat raja Demak yang bernama Raden Fatahillah
berkuasa, dengan kekuasaanya dia memerintahkan utusannyauntuk menyebarkan agama
Islam ke pulau Madura. Namun setibanya di pelabuhan Kamal (yang dulunya antara
Gresik dan Socah Bangkalan) ada suatu utusan hendak mencari pintu jalan pintas
menuju Pulau Madura.
Dan
akhirnya, utusan itu mendapatkan jalan yang lebih cepat untuk mencapai tujuan
ke Pulau Madura tersebut, sehingga pintu tersebut dinamakan Labang oleh
masyarakat suku Madura.
Nama Labang sendiri berasal dari
bahasa Madura yang berarti Pintu. Konon karena desa ini tempatnya dikelilingi
oleh hutan belantara dan untuk menuju ke desa ini hanya ada satu pintu. Maka
desa itu oleh masyarakat sekitar Madura dinamakan desa Labang.
Sejarah Pemerintahan Desa
Desa Labang
terdiri dari 4 dusun yaitu:
Dusun
Labang Barat
Dusun
Labang Timur
Dusun
Labang Dajah
Dusun
Labang Anyar
Sejarah kepemimpinan pemerintahan desa
Labang adalah sebagai berikut:
Tahun
1953 – 1997 : Syamsul Arifin
Tahun
1997 – 1999 : Alm. Sayadi
Tahun
1999 – 2008 : PJS. Sakur
Sejarah Pembangunan Desa
Pembangunan dilaksanakan secara bertahap mengingat
keterbatasan dana dan keterbatasan SDM yang ada di Desa Labang, dibawah ini
kami mencoba menguraikan secara singkat sejarah pembangunan Desa Labang, antara
lain:
a)
Pada tahun 1996 mendapatkan bantuan dana untuk pembangunan
sarana prasarana berupa jalan macadam sepanjang 1 KM/ 1000 M 7 yang berlokasi
di Dusun Labang Timur, sumber dana berasal dari masyarakat dan subsidi desa.
b)
Pada tahun 1999 mendapatkan bantuan dana untuk pembangunan
sarana prasarana berupa jalan aspal yang berlokasi di dusun Labang, sumber dana
berasal dari P3DT.
c)
Pada tahun 2000 mendapatkan bantuan dana untuk pengembangan
perternakan kambing, sumber dana dari IDT.
d)
Pada tahun 2001 mendapatkan bantuan dana untuk pembangunan
sarana prasarana berupa jalan aspal sepanjang 1 km / 1000 m yang berlokasi di
Dusun Labang Barat, sumber dana berasal dari pemerintah dan swadaya masyarakat
desa.
e)
Pada tahun 2002 mendapatkan bantuan dana untuk pembangunan
sarana prasarana berupa jalan aspal sepanjang 1 km / 1000 m yang berlokasi di Dusun
Labang Timur, sumber dana berasal dari pemerintah dan swadaya masyarakat desa.
f)
Pada tahun 2003 mendapatkan dana pinjaman untuk pengemabngan
modal usaha ( Simpan Pinjam Perempuan / SPP), Sumber dana dari PKK MACHING
GRAND TA, 2003.
g)
Pada tahun 2003 mendapatkan bantuan untuk Pembangunan sarana
prasarana berupa saluran air yang berlokasi di Dusun Labang Barat, sumber dana
berasal dadri Pemkab. Bangkalan.
h)
Pada tahun 2004 mendapatkan bantuan untuk pembangunan sarana
prasarana berupa jalan Aspal sepanjang 796 m sumber dana berasal dari PPK
MACHING GRAND TA, 2004 dan swadaya masyarakat desa.
i)
Pada tahun 2005
mendapatkan bantuan untuk pembangunan sarana prasarana berupa jalan
Makadam sepanjang 710 m sumber dana berasal dari PPK MACHING GRAND TA, 2005 dan
swadaya masyarakat desa.
j)
Pada tahun 2005 mendapatkan dana pinjaman untuk pengemabngan
modal usaha (Simpan Pinjam Perempuan / SPP), sumber dana berasal dari PPK
MACHING GRAND TA, 2005.
k)
Pada tahun 2008 mendapatkan bantuan dana untuk pembangunan
sarana prasarana berupa jalan aspal sepanmjang 722 x 2,5 m + TPT pasangan batu
sepanjang 115 m + gorong-gorong plat beton sebanyak 1 unit dengan lokasi
kegiatan di Dusun Labang Dajah dan kegiatan pembangunan sarana / prasarana
jalan telford sepanjang 116 x 2,5 m + TPT pasangan batu sepanjang 232 m, sumber
dana berasal dari swadaya masyarakat.
l)
Pada tahun 2009 mendapatkan bantuan dana untuk pembangunan
sarana prasarana berupa pembangunan gedung madrasah dengan volume 12 x 5 m yang
berlokasi di dusun Labang Anyar, sumber dana berasal dari swadaya masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar