Desa Labag merupakan salah satu desa
dengan potesi perikanan dan pertanian. Desa labang ini memiliki sebuah kelompok
General (Generasi Remaja Labang) yang diketuai oleh Debi Jaka Pradana, kelompok
general ini membentuk tim budidaya ikan gurame dan budidaya ikan lele, selain
itu juga memiliki kelompok tani, dimana kelompok tani tersebut membudidayakan
ikan gurame.kelompok tani di ketuai oleh bapak Madhani. Potensi perikanan di
desa labang sangat membantu sebgai pendapatan masyarakat desa labang, namun
semua itu tidak pernah sampurna dikarenakan banyak kendala yang bisa
menyebabkan gagal panen.
Dengan datangnya Kuliah
kerja nyata (KKN) universitas Trunojoyo Madura (UTM) pada bulan juli 2015, ini
merupakan pengalaman pertama buat teman-teman
KKN UTM, karena kelompok KKN terbentuk dari jurusan yang berbeda
sehingga membuat kita untuk lebih kompak dan optimis menjadikan kelompok kita
insyaallah jauh lebih baik dari pada kelompok lainnya. Dengan program-program yang sudah dipaparkan pada
saat forum FGD (forum Group Discuen),
salah satunya adalah programpenyuluhan budidaya ikan gurame yang dilaksanakan
pada minggu ke dua.
Budidaya ikan gurame merupakan salah satu
kegiatan yang dilakukan untuk membagikan ilmu kepada kelompok tani dan
masyarakat setempat mengenai cara meningkatkan hasil perikanan menjadi makanan
yang lebih unik dan bergizi. Karena
melihat kondisi masyarakat yang ada di desa Labang dimana hasil perikanan yang
dihasilkan kurang dapat dimanfaatkan dengan baik. Kegiatan demo pangan ini
terdri dari beberapa kegiatan.
Penyuluhan
tentang Perikanan
Untuk
memberikan pengetahuan tentang budidaya ikan gurame, maka dilakukan penyuluhan
terhadap masyarakat desa Labang. Agar masyarakat memahami bagaimana cara
membudidayakan ikan gurame dengan tepat. Programpenyuluhan ini bekerja sama
dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangkalan. Adapun kegiatan
penyuluhan tersebut diantaranya adalah:
1)
Penyuluhan
pembibitan ikan
Penyuluhan pembibitan ikan dilakukan dengan cara
metode aplikatif langsung dengan menggunakan metode learning to do ataupun dengan menggunakan metode pengembangan
masyarakat (community development)
sehingga masyarakat dapat mengetahui secara langsung dan sekaligus menerapkan
kegiatan tersebut secara langsung.
2) Penyuluhan pembesaran ikan
Seperti halnya penyuluhan pembibitan ikan,
penyuluhan pembesaran ikan juga dilakukan dengan menggunakan metode aplikatif
secara langsung. Adapun tujuannya yaitu agar masyarakat dapat secara langsung
menerapkan bagaimana cara membesarkan (membudidayakan) ikan dengan baik, selain
itu agar masyarakat mengetahui pakan ikan gurame yang tepat sehingga dapat
menghasilkan produktivitas ikan yang unggul.
3) Penyuluhan pemanenan ikan
Penyuluhan pemanenan ikan dilakukan dengan cara
kegiatan aplikatif langsung, dengan diberikan pengetahuan bagaimana cara
memanen ikan yang benar. Berapa lama waktu pembesaran ikan yang tepat hingga
ikan tersebut dapat dipanen. Serta bagaimana cara memilih ikan yang sudah siap
panen.
Dari program penyuluhan tersebut
banyak masyarakat yang menyampaikan keluhannya, seperti ikan sering setres, tidak nafsu makan, air cepat
kotor, Dua hari setelah acara penyuluhan, kami membuat probiotik alami, pembuatan
probiotik alami ini berdasarkana hasil konsultasi kami kepada Bapak Apri
Arisandi selaku dosen kelautan. Bahan dasar pembuatan ini adalah pelepah pohon pisang yang busuk dengan teknik
Fermentasi, proses pembuatan probiotik oini cukup mudah dan memkan waktu selama
7 hari.Probiotik ini berfungsi untuk menjernihkan air, sehingga bisa menambah
nafsu makan ikan dan memperbanyak Planton yang merupakan makanan alami bagi
ikan gurame..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar